Bertemu Ketum Dewan Ekonomi Indonesia Timur, PMKRI Makassar Siap Sukseskan Pelatihan Kewirausahaan

Makassar, Verbivora.com – Bertemu Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), Annar Salahuddin Sampetoding, Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar Teobaldus Hemma, menyatakan siap menyukseskan seminar lokal dan pelatihan kewirausahaan, Rabu (2/3/2022). 

“Hari ini merupakan awal silaturahmi dengan bapak Annar Salahuddin Sampetoding, selaku Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur, sekaligus menyampaikan bahwa PMKRI Cabang Makassar akan mengadakan seminar lokal dan pelatihan kewirausahaan,” tutur Baldi. 

Ia juga menyampaikan, seminar lokal kewirausahaan tersebut, merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menambah wawasan kader PMKRI dibidang kewirausahaan. 

“Saya berpikir bahwa di PMKRI itu sendiri setiap kader mempunyai bakat dan minat masing-masing. Ada yang berminat di bidang kajian ilmiah, dunia jurnalistik, diskusi politik dan hukum maupun dunia kewirausahaan,” ungkap Baldi.

Untuk itu kata Baldi, “perlu dikonsepkan guna memfasilitasi minat dan bakat setiap kader PMKRI Cabang Makassar. Selain itu, di tengah krisis akibat pandemi Covid-19, menimbulkan banyak problem. Baik problem ekologi, pendidikan maupun ekonomi sampai di tingkat lokal pun mengalami krisis.”

Baca juga: PMKRI dan Pemuda Katolik Makassar Melaksanakan Vaksinasi Massal Kedua

Baldy menuturkan, sebagai aktivis, perlu juga membaca peluang dibidang kewirausahaan terutama dalam menjemput bonus demografi yang akan datang. “Dengan demikian, kami berupaya melakukan teobosan kreatif dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan,” terangnya.

“Saya mengucapakan terima kasih banyak kepada bapak Annar Salahuddin Sampetoding, yang telah meluangkan waktunya dan menyambut baik rencana kegiatan ini,” ungkap Baldi.

Kesadaran Kolektif Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, pernah menyampaikan bahwa terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat pandemi Covid-19 yaitu; rumah tangga, UMKM, Koperasi, dan sektor keuangan. Sehingga pertumbuhan ekonomi mengalami krisis,” tambahnya.

Pada tingkat lokal, Baldi juga melihat kondisi serupa di Kota Makassar, yang turut mengalami tekanan akibat pandemi yang berkepanjangan ini.

“Seperti di Kota Makassar, para buruh dan karyawan diperusahaan mengalami PHK secara ilegal dan melanggar UU Ketenagakerjaan. Hal seperti ini disebabkan krisis dimasa pandemi Covid-19. Dari segi sektor UMKM juga berdampak pada pelaku usaha yang menunjang kebutuhan ekonomi,” jelasnya.

Baca juga: Ketua PMKRI Makassar Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian di Kabupaten Enrekang

Untuk itu, menurut Baldi, sangat penting membangun kesadaran kolektif setiap warga negara untuk mengupayakan pemulihan ekonomi. 

“PMKRI saat ini, sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan yang tergolong sebagai mitra kritis pemerintah selalu siap mengontrol segala kebijakan pemerintah dan respontif terhadap isu kekinian,” tutup Baldi. 

Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Makasaar Gaudensius Moan Gadu, Sang Abta T. Paonganan Selaku Ketua DPD Komunitas UMKM Naik Kelas Sulsel dan Aloisius Paerong, ST Anggota DPRD Kab. Mimika Periode 2019-2024. *(AR)

Foto: dok. PMKRI Cabang Makassar.

Exit mobile version