PALOPO,
VERBIVORA.COM- PMKRI Cabang Palopo Sancta Katarina membuka posko Peduli Kasih
dan Aksi Turun ke Jalan untuk Korban
Bencana Alam yang terjadi di Donggala
dan Palu, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 pukul 18.02 WITA dengan
kekuatan 7,7 Skala Richter (SR) dan titik gempa berada di 0,18 LS dan 119,85 BT
dengan kedalaman 10 KM yang telah
memakan korban jiwa sebanyak 832 orang (data sementara ) dan korban luka luka
untuk sementara berjumlah 540 orang, dan melumpuhkan seluruh aktivitas.
Posko peduli
kasih korban bencana alam tersebut dibuka pada 30 September hingga 07 Oktober 2018,
yang bertempat di Margasiswa PMKRI Cabang Palopo dengan alamat JL. Veteran, Kel.
Tomarundung, Kec. Wara Barat, Kota Palopo, Prov. Sulawesi Selatan dan aksi turun ke jalan selama dua hari untuk mengumpulkan bantuan dan donasi dari masyarakat Palopo yang rencananya akan dilaksanakan pada 02 hingga 03
Oktober 2018.
Paskalis Jebaru Biro Kajian Isu Strategis PMKRI Palopo periode 2017/2018,
waktu lalu di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah menimbulkan rasa perihatin di
kalangan masyarakat seluruh tanah air khususnya dan bahkan seluruh dunia pada
umumnya sebagai wujud kemanusiaan
dan persaudaraan sejati, serta meminta
seluruh pihak pemerintah yang terkait dan masyarakat untuk saling bahu
membahu meringankan segala beban yang
mereka alami dan rasakan.
Dionisius Dwi Anjaya ketua Presidium PMKRI Palopo periode 2017/2018
turut berduka cita yang sangat mendalam bagi seluruh korban jiwa dan luka serta
keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam
menghadapi pristiwa tersebut, karena duka yang mereka rasakan menjadi duka kita
bersama.
mereka ada pada kita semua, maka dari itu kami PMKRI Cabang Palopo mengajak
kepada seluruh masyarakat terkhususnya di Kota Palopo untuk berpartisipasi
menyalurkan bantuan baik materi, pakaian, obat obatan dan lain sebagainya
melalui posko peduli kasih yang kami buka dan sediakan,” tuturnya.
