Jakarta, Verbivora.com – Bahas isu ekologi–keadilan iklim di kegiatan Konferensi Studi Nasional Tahun 2023, PMKRI ajak Kementerian Lingkungan Hidup Kolaborasi Bersama dan Tanam Mangrove di Bali.
Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Konferensi Studi Nasional (KSN) di Denpasar, Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas periode 2022 – 2023 beraudiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) pada hari ini (25/10), di Media Center KLHK, Jakarta.
Adapun Pengurus Pusat PMKRI hadir Pjs Ketua Presidium Billy Claudio, Sekretaris Jenderal Delvis Rettob, Wakil Bendahara Umum Lena Sumbung, Ketua Lembaga Politik dan Demokrasi Mars Rahanau serta Ketua Lembaga Pengembangan SDM yang juga menjadi Sekretaris Steering Comitte KSN PMKRI 2023, Gregorius Bryan G. Samosir. Sedangkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan RI diwakili oleh Kepala Hubungan Masyarakat Nunu Anugrah beserta jajaran terkait.
Baca juga: Terpilih Jadi Tuan Rumah KSN, PMKRI Cabang Denpasar Siap Sukseskan KSN 2023
Dalam pemaparannya, PP PMKRI mengundang Ibu Menteri LHK RI Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc untuk hadir di forum KSN dan memaparkan strategi pemerintah dalam penerapan keadilan iklim di Indonesia.
“Kami ingin mengajak Ibu Menteri, yang kita tahu bahwa hari ini dan bahkan selama beliau ini menjabat sebagai Menteri LHK, cukup intens dalam isu-isu lingkungan serta transformasi menuju ekonomi hijau, untuk memberikan kepada kita peserta Konferensi Studi Nasional di Bali tentang pemahaman keadilan iklim serta strategi penerapannya di Indonesia.” kata Gregorius.
Selain itu, kegiatan yang sedianya diselenggarakan pada 19 – 25 November 2023 itu akan diikuti dengan aksi nyata peduli lingkungan, yakni dengan penanaman mangrove Bali.
Lebih lanjut, Gregorius, menambahkan “sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim, kami akan melakukan penanaman pohon mangrove di Bali, yang mana titik startnya akan kami mulai pada momentum KSN dan mudah-mudahan Ibu Menteri-lah yang memulai, dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh cabang-cabang PMKRI se-Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Menagih Komitmen Indonesia terhadap Perubahan Iklim
Kolaborasi Bersama Atasi Krisis Iklim
PMKRI berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bisa menyiapkan biti mangrove atau pohon yang akan di tanam di Bali.
“Kami berharap, KLHK boleh memfasilitasi kami dalam penyediaan bibit mangrove maupun pohon yang diperlukan,” jelas Sekretaris Steering Comitte KSN PMKRI 2023, Gregorius Bryan.
Mewakili Menteri LHK RI, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Bapak Nunu Anugrah mengatakan akan menampung aspirasi dari PMKRI serta langsung menyampaikannya ke Menteri LHK.
“Terimakasih teman-teman PMKRI mau berkunjung ke tempat kita. Untuk penyampaian teman-teman, akan kita teruskan ke Ibu Menteri,” jelas Nunu Anugrah.
Baca juga: Putusan MK: Ada Optimisme di Balik Keengganan Kaum Muda Berpolitik
Lebih lanjut, Anugrah, menambahkan, “mudah-mudahan jika jadwal tidak padat, Ibu Menteri akan hadir langsung di Bali. Namun jika berhalangan, nanti akan kita aturkan agar salah satu Direktur Jenderal terkait yang turun.”
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian LHK RI menyatakan, “bibit pohon yang akan ditanam, boleh disurati ke Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan. Nanti kita akan kawal,” tutup Nunu Anugrah.