Jakarta, Verbivora.com – Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PP PMKRI) melakukan audiensi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia di kantor pemerintah Gedung kemnaker Jl. gatot subroto Jakarta selatan. Selasa (22/3/2021)
Pertemuan ini disambut baik oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di dampingi oleh Ditjen Binapenta Drs. Suhartono di ruang kerjanya.
Pertemuan ini diawali dengan perkenalan beberapa pengurus pusat oleh ketua Presidium Benidiktus Papa, yakni Presidium Riset dan Teknologi Alvin Aha, Ketua Lembaga Kewirausahaan Yohanes Parinding, Wakil bendahara umum Manuarius Dambo dan Ketua Lembaga Advokasi dan HAM Felix Purba.
Selanjutnya Beni menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan data pekerja formal dan informal yang lebih dari 3,5 juta mendapat PHK dan dirumahkan akibat pandemi Covid-19.
“Pekerja formal yang dirumahkan mencapai 1,1 juta orang sementara yang di PHK mencapai 380.000 orang. Sementara itu, pekerja sektor informal yang terdampak mencapai 630.000 orang,” jelas Beni.
Beni juga menyampaikan soal pendampingan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sedang mengaduh nasib di luar negeri agar diberikan perlakuan yang adil dan manusiawi seperti tenaga kerja lainya.
“Saatnya kita mempersiapkan tenaga-tenaga kerja Indonesia yang mampu bersaing baik dalam negeri maupun luar negeri melalui penguatan kapasitas dan skill,” tuturnya.
Menanggapi ini, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi kepada pengurus pusat PMKRI yang telah mengingatkan dan mau berdialog dengan Kemenaker.
“Saat ini kita mendorong transformasi BLK. Melalui kebijakan mengubah BLK sebagai balai pelatihan vokasi menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. pelatihan vokasi sebagai jalan cepat untuk menciptakan SDM yang berkompeten sesuai kebutuhan Industri,” pungkas Ida.
Foto : penyerahan cindera dari PMKRI kepada kepada menaker
Mengakhiri audiensi, Ketua Presidium PP PMKRI menyampaikan terima kasih kepada Menaker yang berkenan merima audiensi.
Pertemuan ini ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada Menteri Kemenaker Ida Fauziyah.*(JM)