Audiensi dengan BKKBN, PMKRI Tawarkan Kolaborasi Program

Foto : PP PMKRI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)/ist

Jakarta, verbivora.com – Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas periode 2022 – 2024 melakukan temu audiensi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Gedung Halim 1 Kantor BKKBN, Jumat (16/12/2022).

Dalam audiensi tersebut, BKKBN diwakili oleh Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan, Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.Sc., MSE bersama Sub Koordinator Evaluasi dan Pelaporan Bina Ketahanan Remaja, Direktorat Bina Ketahanan Remaja Dr. Indah Nurwulan  serta Pengurus Pusat PMKRI diwakili oleh Gregorius Bryan G. Samosir (Ketua Lembaga Pengembangan SDM), Lince Sipayung (Bendahara Umum), Yuven Seran (Lembaga Litbang) dan Ningsih Wako (Ketua Lembaga Pemberdayaan Perempuan).

Gregorius Bryan G.  Samosir menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BKKBN karena bersedia menyediakan ruang dan waktu kepada PMKRI bersilaturahmi dan berdiskusi.

“Terimakasih kepada Bapak/Ibu di BKKBN karena meluangkan waktu diskusi dengan kita. PMKRI memandang bahwa persoalan stunting masih menjadi prioritas hingga tahun 2024 di negeri ini. Terbukti, ada 12 provinsi yang perlu perhatian kita bersama. Kami menawarkan kolaborasi program pendampingan masyarakat stunting lewat PMKRI di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan BKKBN dapat berkolaborasi bersama kita,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, selain pendampingan masyarakat stunting, PMKRI juga menawarkan kolaborasi program dalam kesehatan reproduksi remaja.

“Selain pencegahan stunting, kami juga menawarkan kolaborasi program kesehatan reproduksi remaja. Kita akan coba maksimalkan 2 (dua) program ini dapat dilaksanakan PMKRI seluruh cabang di Indonesia dengan bekerja sama dengan BKKBN pusat maupun BKKBN di daerah,” tambahnya.

Merespon hal tersebut, Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan Dr. Edi Setiawan, S.Si.,  M.Sc., MSE menyatakan apresiasi dan siap berkolaborasi bersama PMKRI. 

“Kami pikir ide pendampingan ini sangat baik. BKKBN sampai saat ini menggandeng seluruh mitra demi mengentaskan masalah stunting ini. Dengan keberadaan PMKRI yang ada di seluruh Indonesia, kita berharap program ini dapat segera dieksekusi. Nanti kita akan coba libatkan di program GenRe (Generasi Berencana),” katanya.

Exit mobile version