Aksi Solidaritas PMKRI Maumere Atas Duka Palu dan Donggala Mengundang Tangis Dari Para Donatur

Ket. DPC dan anggota aktif PMKRI Maumere di sela aksi solidaritas untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. (foto.  Presidium Germas PMKRI Maumere/Alvin)


MAUMERE,
VERBIVORA.COM
– Beberapa hari terakhir, warga bangsa Indonesia
semakin memperlihatkan wujud toleransinya atas bencana alam yang merenggut ribuan
nyawa di Palu dan Donggala. Aksi demi aksi sahut bersahutan dalam bingkai
kemanusiaan.

Hal ini adalah bukti, bahwa Negara Indonesia yang
multikultural tidak akan letih menyemarakkan benang persatuan dan kecintaannya
terhadap satu nusa satu bangsa Indonesia.
“Berilah Bantuan kepada orang – orang yang
terkena musibah, karena mereka akan dengan senang hati memberi bantuan kepada
anda jika anda terkena musibah,”merupakan sepenggal kalimat ajakan yang begitu
memikat rasa solidaritas dan kemanusiaan bagi Indonesia yang sedang berduka.
Seruan ini datang dari Nian Tanah Sikka yang dimotori
oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere.
Selasa ( 3 Oktober 2018 ) PMKRI Maumere bersama Pemda
Sikka berinisiatif untuk melakukan gerakan peduli Palu dan Donggala sebagai wujud
rasa kepedulian sesama warga bangsa Indonesia.
Gerakan ini disambut baik oleh Bupati Sikka pada
pukul 11.00 Wita, dengan diterima dan secara simbolis melaunching dengan
menyodorkan sejumlah donasi kekotak yang telah disiapkan.

Bupati Sikka dalam sambutannya mengajak seluruh
masyarakat Kabupaten Sikka turut berduka atas musibah gempa bumi dan tsunami yang
menimpa warga Palu
 dan Donggala.

Bupati Sikka mengapresiasi atas gerakan yang dimotori
oleh PMKRI Cabang Maumere.
Aksi peduli Palu dan Donggala dimulai pada pukul
10.00 Wita, dengan sasaran pengguna jalan Maumere – Larantuka, Kantor Bupati
Sikka, Kantor Polres Sikka, Kantor PU Sikka, Pasar Alok, Pasar Wuring, Kampung
Wuring, Kampung Buton dan terakhir pada komplex pertokoan pada pukul 16.30
Wita.
Dalam seruan yang disampaikan oleh ketua
presidium PMKRI Maumere, ketika menjelaskan tentang peristiwa dan situasi yang
terjadi saat ini, semua masyarakat berbondong – bondong mengumpulkan donasi diikuti
dengan tangisan yang mendalam.
Suasana nampak begitu haru dan sedih ketika
beberapa anggota PMKRI juga ikut meneteskan air mata.
Dalam aksi perdana ini, PMKRI Maumere telah
mengumpulkan besaran uang sejumlah Rp 14.702.000.-. Aksi kedua akan dilanjutkan
pada hari Jumad, 5 oktober 2018    .

Exit mobile version