Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Kefamenanu bersama Ketua Presidium PP PMKRI (Foto: Dok. Pribadi) |
Kefamenanu, Verbivora.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes
Don Bosco, resmi dilantik Ketua Pengurus Pusat PMKRI, Tri Natalia Urada, di
Gedung Dharma Wanita Persatuan Kefamenanu, Jumat (23/09/2022).
Pelantikan fungsionaris kali ini mengusung
tema “Aku Mengutus Kamu Seperti Domba Ke Tengah-Tengah Serigala, Sebab Itu
Hendaklah Kamu Cerdik Seperti Ular Dan Tulus Seperti Merpati”.
Pricila Aquilla Bifel dilantik sebagai ketua
Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu Periode 2022-2023, dalam pidato perdananya menyampaikan bahwa Mahasiswa merupakan aktor penggerak. Hal
ini sangat rasional mengingat peran mahasiswa dalam setiap dinamika kenegaraan. Unsur pertama yang ada dalam suatu pergerakan setidaknya gerak yang artinya
bertindak, unsur kedua pergerakan adalah hasil dari tindakan itu sendiri yang
harus beresensi membangkitkan karena kebangkitan itulah yang diharapkan dapat
memicu unsur ketiga yaitu perbaikan, maka dari itu ketiga unsur ini harus
berada dalam suatu pergerakan.
“Di era pra kemerdekaan demonstrasi
sangat minim dilakukan mengingat jumlah dan paradigma masyarakat kasih rendah.
Pasca kemerdekaan awal, demonstrasi mampu menunjukan eksistensi intelektual
muda.” terang Bifel.
Lebih lanjut, Bifel menerangkan
awal berdirinya PMKRI telah didasarkan dengan jiwa perjuangan para pahlawan
kita yang rela mati untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dasar
semangat inilah yang kemudian diwarisi oleh para pendirinya untuk membentuk
kader-kader yang mampu bertarung dalam mempertahankan nilai-nilai kehidupan
bermasyarakat, sebab PMKRI organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dalam rangka mewujudkan aspek-aspek
sifat dan karakter kemanusian yang kian memudar.
Baca Juga: https://www.verbivora.com/2022/09/kwi-sambut-baik-kedatangan-pmkri_24.html
“Saya
harapkan agar agar kehadiran kita bukan hanya sekedar dikenal melalui ciri
fisik dengan penggunaan atribut organisasi semata namun harus tercirikan melalui
setiap olah rasa, olah pikir serta tindakan nyata keseharian hidup kita. Dalam satu periode kedepan
baik dalam hal pengembangan serta kemajuan organisasi tercinta ini, baik
buruknya output yang dihasilkan dalam masa kepemimpinan periode ini hanya bisa
ditentukan oleh kerjasama yang kita bangun dalam internal kita sendiri serta
sinergitas yang akan kita bangun bersama semua pihak, tutupnya.
Sementara Ketua Presidium Pengurus Pusat
PMKRI Santo Thomas Aquinas Tri Natalia Urada, dalam pidatonya menegaskan bangsa indonesia akan menghadapi pesta demokrasi di 2024.
“Dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, kader PMKRI di seluruh Indonesia termasuk Cabang Kefamenanu turut mengambil bagian dalam mengawal pesta demokrasi ini mulai dari
tahap awal hingga sampai dengan tahap akhir dapat berjalan dengan baik”.
Lebih lanjut Tri menjelaskan bahwa Pengurus Pusat PMKRI sudah melakukan Memorandum of Understand
(MoU) dengan Bawaslu untuk pengawalan pesta demokrasi akan melibatkan kader
PMKRI yang ada di setiap Cabang.
Baca Juga: https://www.verbivora.com/2022/09/kapolda-sulsel-siap-mendukung-kegiatan.html
Selain itu Tri sapaan akrabnya menyampaikan
bahwa sebagai organisasi pergerakan yang selalu mengontrol dan mengkritis
setiap kebijakan pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun daerah perlu
melakukan pengumpulan data sebelum melakukan gerakan sehingga apa yang
dikritisi berlandaskan pada data dan fakta yang terjadi.
“Saya atas nama Ketua Presidium PP PMKRI Santo Thomas Aquinas
mengucapkan proficiat kepada fungsionaris PMKRI Cabang Kefamenanu yang terlantik,
selamat bekerja dan melayanilah dengan hati untuk organisasi ini,” tegasnya.