 |
| PMKRI Cabang Malang bersama Mamiek Misniati selaku Kepala Desa Sitiarjo. foto/ist |
Malang, Verbivora.com – Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malang-Sanctus Augustinus
menyalurkan sejumlah bantuan berupa Sembako untuk masyarakat yang terkena
dampak Banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Selasa (1/11/2022).
Hal ini merupakan wujud kepedulian PMKRI Cabang Malang
untuk masyarakat Desa Sitiarjo yang tekena dampak banjir.
Penyaluran
bantuan diberikan secara langsung oleh DPC PMKRI Cabang Malang dan perwakilan
dari lima komisariat yaitu Komisariat Merdeka, Komisariat Kanjuruhan,
Komisariat Budi Utomo, Komisariat Tribhuwana dan Komisariat Widyagama. Penyaluran
bantuan diberikan secara langsung kepada Pemerintah Desa Sitiarjo di Balai Desa
yang sekaligus merupakan posko banjir. Bantuan itu berupa sejumlah beras, bahan
makanan seperti mie, gula, perlengkapan mandi dll.
Tovin
Riswanto selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan mengatakan pemberian bantuan
ini merupakan wujudnya kepedulian PMKRI Cabang Malang terhadap masyarakat
Sitiarjo yang terkena dampak banjir.
“Bagi kami penderitaan yang dialami oleh
masyarakat Sitiarjo adalah penderitaan juga bagi PMKRI. Ditengah suasana
seperti ini solidaritas sosial penting untuk ditumbuhkan sehingga kita dengan
mudah melewati situasi sulit ini (banjir),”tuturnya.
Lebih
lanjut Ketua Presidium PMKRI Cabang Malang, Goldensius Jaran Ritalangun
menambahkan bahwa tindakan PMKRI merupakan manifestasi dari salah satu nilai yang terkandung
dalam tiga benang merah PMKRI yaitu Fraternitas.
“Kita harus memaknai lebih dalam nilai fraternitas sebagai penghargaan yang sama umat manusia sebagai wujud persaudaraan
sejati dalam solidaritas kemanusiaan,”ujar Goldensius.
“Masyarakat
Sitiarjo baru saja pulih dari situasi Covid-19 yang tentunya banyak berdampak
bagi mereka, namum kini dihadapkan dengan situasi banjir. Hal ini yang membuat
PMKRI ikut terpanggil dalam membantu masyarakat Sitiarjo. Bantuan kami meskipun
kecil namun semoga bermanfaat untuk masyarakat sitiarjo,” tambah pria yang disapa exen jontona itu
didepan pengurus posko banjir di Balai Desa Sitiarjo.
Sedikit
diinformasikan bahwa menurut Mamiek
Misniati selaku Kepala Desa Sitiarjo menyampaikan bahwa total masyarakat Desa Sitiarjo
berjumlah 840 KK dan 2.270 jiwa. Banjir diakibatkan dari luapan Sungai Panguluran
yang mengalir di Wilayah Desa karena
curah hujan yang tinggi dan secara geografis Desa Sitiarjo hanya 10
mdpl, sehingga potensi banjir sangat besar terjadi di wilayah tersebut.
