 |
| Menlu Tiongkok Wang Yi – Sumber: Antara |
“Dunia ini sedang menghadapi berbagai perubahan besar, namun kebangitan Asia semakin terang,” kata Wang Yi seperti yang dilansir Antara, Jumat (4/11/20160).
Menlu mengatakan, kehadiran ACC telah memberikan sumbangan penting dalam meningkatkan dan memperkuat hubungan kemitraan serta kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok. Kemitraan dan kerja sama tersebut telah terjadi sejak terbentuknya ACC lima tahun lalu di Bali, Indonesia.
“Tahun ini pula, kita memperingati 25 tahun kemitraan dialog antara ASEAN dan Tiongkok. Dalam rentang waktu tersebut kedua pihak telah memberikan saling pemahaman dan kepercayaan, yang merupakan landasan penting untuk mempererat dan memperkuat hubungan serta kerja sama,” tutur Menlu.
Wang Yi menilai, hubungan kerja sama yang telah dibangun antara Tiongkok dan ASEAN telah memperlihatkan hasil yang baik. Kerja sama ini juga telah memberikan keuntungan tak ternilai bagi masyarakat kedua pihak.
“ASEAN dan Tiongkok telah menunjukkan bahwa setiap negara, besar maupun kecil, adalah sama, setara dan memiliki kesamaan kepentingan untuk membangun,” ungkap Wang Yi dalam pidato yang dibacakan utusan khusus Tiongkok untuk ASEAN, Guoxang.
Presiden Tiongkok Xi Jinping, pada tahun 2013 telah menyerukan penguatan hubungan antara komunitas ASEAN dan Tiongkok. Seruan tersebut telah diperkuat oleh pernyataan Perdana Menteri Li Kegiang untuk membangun kerangka kerja sama guna membangun hubungan lebih erat kedua belah pihak.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN selama hampir tujuh tahun. Karena itu Wang Yi mengharapkan hal tersebut mampu menjadikan hubungan kedua pihak semakin erat khusunya dalam meningkatkan perdagangan serta ekonomi kedua pihak di masa depan. * (Andy Tandang)
