Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melalui Lembaga Pemberdayaan Perempuan bekerja sama dengan International Movement of Catholic Students (IMCS) Asia Pacific-Pax Romana menyelenggarakan pelatihan gender mainstreaming.
Pelatihan ini dibuka di Kementrian Pemuda dan Olahrga RI diawali dengan seminar nasional bertajuk: Perspektif Keadilan Gender dalam Pembangunan Berkelanjutan, (Senin, 22/4/24).
Ketua Lembaga Pemberdayaan Perempuan PP PMKRI, Elisabet Ardiningsih Wiko menuturkan pelatihan ini menjadi aspek penting dalam mengintergrasi gender dalam setiap kebijakan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kader tentang gender mainstreaming sehingga kader PMKRI mampu memberikan pikiran kristis tentang integrasi gender dalam kebijakan pembangunan nasional Indonesia. Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan komitmen tersebut,” ujar Ningsih, Senin, 22/4/24.
Baca juga: Revolutionary Vision: “Kartini’s Political Awakening in Youth”
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting mengingat pentingnya peran pemuda/i dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan merata.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat menjadi agen perubahan yang memperjuangkan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kordinator IMCS Asia Pasific Pax Romana, Bertah Samponu, berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan merata bagi pemuda/i Indonesia.
“Saya sangat berharap semua peserta dapat berpartisipasi aktif dan tentunya semoga pelatihan ini menjadi bekal dalam mengadvokasi masyarakat luas tentang kesetaraan gender,” ungkapnya.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari di Bogor sejak tanggal 22- 25 April ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai cabang PMKRI. Materi pelatihan mencakup pengenalan konsep gender mainstreaming, analisis gender, serta strategi implementasi dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah.
Baca juga: Merajut Tali Persaudaraan: Ucapan Hari Raya Idulfitri Ketua Presidium PP PMKRI
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, para peserta akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesetaraan gender dan mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut dalam berbagai kegiatan yang mereka laksanakan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pelatihan ini memberi pembekalan advokasi dengan merencanakan aksi tindak lanjut. Dalam sambutan ketua panitia pelaksana, Nikolaus M. Moses menjelaskan tentang rencana pasca pelatihan ini.
“Kami berkomitment untuk mengaplikasikan ilmu ini dalam kehidupan kami sehari-hari dan kami siap merumuskannya dalam aksi tindak lanjut.” tutup Amos.