Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim menerima audiensi Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2024, di Jakarta, Senin(19/2/2024). Audiensi tersebut membahas sinergi antar KemenKop UKM dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.
Ketua Lembaga Pengembangan Kewirausahaan PP PMKRI, Herianto Ebong, menjelaskan Kewirausahaan menjadi salah satu titik fokus kami pada periodesasi kepengurusan kali ini.
“Sebagai tindak lanjut komitmen tersebut pada tanggal 23-27 Februari 2024 PMKRI kembali melaksanakan pelatihan kewirausahaan di Kabupaten Gowa. Untuk itu melalui pertemuan yang sangat baik ini kami meminta kesediaan Bapak menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk dapat memberikan dukungan pada pengembangan kompetensi pemuda dalam hal ini dapat menyempatkan hadir membuka kegiatan kami ini,” terang Ebong.
Baca juga: Panitia Pelatihan Kewirausahaan PMKRI Audiensi Dengan Diaspora Sulsel
Selain itu bendahara umum PP PMKRI, Lince Sipayung, membeberkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai komitmen atas partisipasi dalam pengembangan kewirausahaan pemuda.
“Sejauh ini kami juga telah berusaha membangun kolaborasi bersama lembaga terkait untuk turut andil bagian dalam pengembangan wirausaha muda di Indonesia meskipun harus diakui semuanya itu belum maksimal,” ungkap Lince.
Lembaga Media dan Pers PP PMKRI, Raymundus Hamis, menerangkan komitmen PMKRI secara Nasional telah melaksanakan Road Map yang didalamnya juga terdapat rencana jangka panjang PMKRI untuk berpartisipasi dalam pengembangan kewirausahaan menuju Indonesia Emas 2045.
“Secara Nasional, PMKRI telah menyusun Roadmap Menuju Indonesia Emas 2045, salah satu fokus utamanya adalah Kewirausahaan dan kami berharap kolaborasi ini berkelanjutan” paparnya.
Baca juga: Gelar Workshop Nasional PMKRI, Tri Natalia: Pengembangan SDM Berkualitas Menjadi Prioritas Utama
Menanggapi hal tersebut, Arif Rahman Hakim, serta sejumlah departemen yang turut hadir mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan PMKRI untuk turut andil bagian dalam proses pengembangan kompetensi pemuda di Indonesia.
“Target kita di 2024 yaitu menghasilkan 1 juta jiwa Wirausaha baru di Indonesia, tentu ini bisa menjadi peluang untuk di kolaborasi bersama anak-anak muda seperti PMKRI”.
Lebih lanjut Menanggapi permintaan PMKRI untuk membuka kegiatan di Kabupaten Gowa, Arif Rahman Hakim memastikan kehadiran KemenKop UKM untuk hadir membuka kegiatan secara resmi.
“Terkait permintaan adik-adik PMKRI untuk membuka kegiatan kegiatan Pelatihan Kewirausahaan di Kabupaten Gowa pada tanggal 24 Februari 2024, kami dari kementerian Koperasi dan UKM RI dengan ini memastikan akan hadir membuka kegiatan secara resmi entah itu menteri atau lembaga terkait yang akan ditugaskan,” tutup Arif.
Sinergi dan Kendala Pengembangan Kewirausahaan
Selain hadir untuk membangun sinergitas pengembangan wirausaha muda di Indonesia, PMKRI juga memberikan beberapa catatan sebagai kendala yang dihadapi pemuda di daerah.
Pertama, Kurangnya kompetensi dan pemahaman dalam mengakses dan memanfaatkan peluang yang ada. Sehingga harapan kami pemerintah harus memperluas akses pembinaan dalam rangka peningkatan kompetensi pemuda untuk berwirausaha.
Kedua, masih banyaknya program pemerintah yang telah diselenggarakan tidak mengakomodir semua kalangan anak muda terlebih khusus keterbatasan pada infrastruktur yang kurang memadai di daerah-daerah sehingga kami menyarankan pentingnya untuk melibatkan lembaga-lembaga kepemudaan yang memiliki akses sampai ke daerah-daerah terpencil untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam pelaksanaan program-program yang sifatnya lebih kepada pengembangan kompetensi anak-anak muda Indonesia,” terang Herianto.
Untuk diketahui turut hadir dalam acara tersebut, Asdep Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Muhammad Firdaus dan Kepala Bagian Komunikasi dan Aspirasi Publik Sahrul.
