Foto. Dok. Pribadi |
PONTIANAK, Verbivora.com- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak Santo Thomas More mengadakan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) periode 2018-2019 di Aula Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir. Acara pelantikan dimulai dengan misa pembukaan pukul 09.00 WIB, yang dipimpin Pastor Moderator PMKRI Cabang Pontianak oleh Pastor Alexius Alex,Pr.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI periode 2018-2020, CIPAYUNG Plus Kota Pontianak, alumni PMKRI yang ada di Kota Pontianak, Pengurus Pusat Demisioner, pihak pemerintah Bimas Katolik serta PMKRI Cabang Sungai Raya, PMKRI Cabang Bengkayang dan KMK UNTAN.
Pastor Alex dalam sambutannya mengatakan bahwa “saat ini kita sedang memasuki tahun politik. Kita harus terlibat dalam kehidupan politik dalam arti politik itu menyangkut kehidupan kesejahteraan dan kebaikan bersama. Apa yang harus dilakukan pada yg politik kita memiliki hal hal yang bersifat prinsipil. Sebagai organisasi masyarakat kita tetap diminta untuk bersikap yang netral jangan tampak condong ke arah mana. Kita ini pendukung kemajemukan, maka dengan cara demikian kita mau mengungkapkan itu, semoga kita menjadi contoh. Mahasiswa Katolik harus pada tujuan utama untuk menjadi lebih baik tampah batas dan tanpa sekat-sekat”, tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas saudara Juventus Prima Yoris Kago dalam sambutannya mengungkapkan beberapa hal yang menjadi fokus PMKRI ke depan salah satunya adalah transformasi organisasi di dalam tubuh PMKRI sendiri.
Dalam sambutan itu Juventus mengatakan, “Dalam momentum pelantikan, sebagai pengurus pusat, kami menyampaikan beberapa hal yang terus menjadi program kerja. Peradaban yang tidak bisa diterka ada dua hal yakni pengetahuan dan teknologi. Arus cepat pengetahuan dan IPTEK harus ada PMKRI didalamnya. Kita tidak bisa memisahkan dua hal itu. Transformasi organisasi itu penting, karena dengan tranformasi organisasi kita harus bisa mentransformasi diri. Harapan kedepannya semua PMKRI fokus dengan pembenahan internal meneguhkan 3 benang merah. Berharap PMKRI Pontianak menjaga netralitas sebagai seorang PMKRI dalam menyambut kontestasi kepemimpinan”, ucapnya
Pada momentum yang sama, mantan Ketua Presidium periode 2017/2018 Saudara Ewaldus Donorian Sukardi dalam sambutannya mengatakan “Pada kesempatan ini saya secara pribadi mengucapkan banyak terimakasih satu tahun kepengurusan bisa berjalan sebagai mana mestinya. Ada banyak kekurangan dalam kepengurusan kami sebelumnya. Beliau juga mengharapkan PMKRI cabang Pontianak bisa aktif dan kreatif kedepannya sesuai tema kegiatan Rapat Umum Anggota Cabang yaitu aktif dan kreatif untuk PMKRI Pontianak kedepan”, ujarnya.
Eldidius Dendi Mulya selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak periode 2018-2019 yang dilantik secara resmi oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI periode 2018-2020 dalam sambutannya Eldidius mengatakan “Momen pelantikan ini, PMKRI Pontianak punya harapan baru. Apa yang sudah dikerjakan pengurus demisioner itu harus menjadi spirit untuk kita buat lebih hebat lagi. PMKRI Pontianak yang sudah menginjak usia 57 tahun, bisa dikatakan sebagai Organisasi dewasa. Bergabung menjadi anggota PMKRI bukan hanya memajang nama tapi ada tanggung jawab besar untuk mewujudkan visi dan misi PMKRI dengan semangat tiga benang merah (Fraternitas, Kristianitas dan Intelektualitas)” terang Dendi sekaligus di akhir sambutannya beliau mengajak seluruh anggota bersama-sama membangun PMKRI Pontianak. (y/s)