Gandeng KEMAKI, PMKRI Bogor Gelar Leadership Camp



Ket:Latihan Public Speaking dalam acara Leadership Camp

BOGOR,VERBIVORA.COM-
Penyelenggaraan kegiatan Leadership Camp selama hari Sabtu dan Minggu, 26-27
Mei 2018 bertempat di Wisma Wiyata Muda (WWM), kecamatan Bogor Barat akhirnya
berjalan lancar. 

Kegiatan
yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Bogor dan Keluarga Mahasiswa Katolik IPB (KEMAKI) bekerja sama dengan para
alumni PMKRI Bogor dan Lembaga Heart Speak Indonesia (HSI).

Kegiatan
tersebut mengusung tema “Seeking Your Potential for Futere” dengan tujuan agar peserta
tampil percaya diri dalam berpidato, berpresentasi, memimpin pertemuan dan lain
sebagianya dan ini merupakan hal dasar yang harus dimiliki setiap mahasiswa.

Di lain hal kegiatan tersebut merupakan jawaban
atas kebutuhan Mahasiswa-mahasiswa Katolik di Bogor selain kegiatan-kegiatan
yang bersifat serimonial seperti paskahan dan natalan mahasiswa Katolik.

Puluhan
mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai kampus baik PTN
maupun PTS di Bogor. “Dalam kegiatan tersebut tampak begitu antusias dari para peserta
meskipun ini acara perdana”, tukas Okto Nahak yang juga sebagai Ketua Presidium
PMKRI Cabang Bogor.

“Mengasa
kemampuan, meningkatkan kualitas potensi dirinya dan menambah jaringan
pertemanan sesama mahasiswa Katolik di Bogor”, Sambung Okto Nahak

Kegiatan
ini tentunya mendapat restu dari berbagai pihak khususnya Gereja Mahasiswa
Keuskupan Bogor. 

Romo
Piter  Selaku Pastor Moderator PMKRI Cabang Bogor dalam sambutannya mengapresiasi peserta dan panitia yang telah bersedia dan mensukseskan acara
Leadership Camp

“Acara ini sangat bagus dan diharapkan ada pertemuan lain lagi dengan kemasan yang lebih bagus demi menjalin tali persaudaraan sesama mahasiswa Katolik selain wadah untuk belajar
menambah kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas berbicara di depan umum”, ungkap Romo Piter.

Pada
kesempatan yang sama Ketua Panitia penyelenggara, Jovanka yang meruapakan mahasiswa
Katolik dari Kampus IPB mengungkapkan kegembiraanya atas prosesi acara yang berjalan
dengan lancar.

“Saya
bersyukur kepada Tuhan karena segala usaha kita dalam proses sebelum acara
kemarin ini boleh berbuah hasil yang manis dalam pelaksanaannya. Terima kasih
banyak karena segala ilmu, sharing, dan segala manfaat yang membuat acara ini sukses”, tutur Jovanka.

Pada
kesempatan yang sama, Stefanus Farok selaku alumni PMKRI Cabang Bogor
menceritakan kegelisahannya dalam melihat fenomena radikalisme yang semakin
berkembang di tataran PTN maupun PTS di Bogor.

Kepada
Verbivora.com Stefanus Farok menceritakan bahwa kegitana ini terlahir atas
kesepakatan dan kepekaan dari beberapa rekan alumni IPB khususnya KEMAKI dan
PMKRI.


“Kegiatan
ini bermula dari keprihatinan kami bahwa mahasiswa IPB khususnya di kampus Dramaga
tidak ada lagi yg bergabung di PMKRI Bogor dan juga jumlah mahasiswa Katolik di
Bogor yg masuk PMKRI juga masih minim, lantas mereka telah mendapatkan apa
selama di PT ? Hanya ilmu sajakah ? Sayang sekali, bibit-bibit muda mahasiswa
di Bogor hanya tersentuh oleh ilmu dan kegiatan liturgis rutin seperti misa
kampus, Paskah dan Natal bersama” ungkapnya

menutup
kegiatan tersebut Stefanus Farok yang biasa disapa Kak Fani berpesan agar hantaman
kaum radikal tidak boleh dibiarkan. Konsekuensi logisnya adalah mahasiswa
ideologis harus bersatu dan meningkatkan skill non akademis. Untuk itu perlu media
kegiatan yang dapat membuat mahasiswa Katolik saling kenal dan kompak. 

Di
lain sisi mahasiswa juga harus meningkatkan skill individu melalui
pelatihan-pelatihan, menciptakan jejaring dan yang terpenting adalah semua
kembali pada nuansa Fraternitas, Intelektualitas, Kristianitas karena semua itu
akan memperkokoh Ke-Indonesia-an kita, kemudian akan melahirkan kader baru yang
berjuang demi Gereja dan bangsa. (y/s)

RELATED ARTICLES

Most Popular