BEM/DPM POLTEK Melakukan Aksi Peduli Korban Gempa Lombok

Kupang, Verbivora.com- Organisasi mahasiswa Politeknik
Negeri Kupang yang tergabung dalam BEM/DPM melakukan aksi peduli gerakan
seribu rupiah pada, Rabu 1 Agustus 2018 di Kampus Politeknik Negeri Kupang.

Peristiwa gempa bumi yang
terjadi di Lombok, Bali dan Sumbawa yang terjadi pada, Minggu 29  Juli 2018 lalu, menelan korban jiwa 15 orang
meninggal dunia, ratusan orang  mengalami
luka-luka, ribuan orang mengungsi dan lainnya mengalami kerusakan fisik.

Gempa dengan kekuatan  Magnitudo 6,4 
SR diperkirakan terjadi pada pukul 
06.47 WITA. Gempa berpusat pada koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT pada
kedalaman 24 km di darat pada jarak 28 km barat laut, Lombok Timur atau 47 km
arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tapi tidak
berpotensi tsunami.

Merespons peristiwa gempa
tersebut, Ormawa kampus POLTEK menjalankan aksi seribu rupiah kepada seluruh
civitas Kampus Politeknik Negeri Kupang, mulai dari mahasiswa, pegawai beserta dosen di kampus tersebut .

Robertus Dagul, selaku
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa di sela-sela menjalankan aksi menyampaikan
terima kasih kepada seluruh civitas kampus Politeknik Negeri Kupang, yang sudah
memberikan sumbangan kepada korban Gempa di Lombok. 

“Ini adalah sebuah aksi
kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama saudara kita yang
tertimpa musibah,” ucap ketua DPM yang biasa disapa Roberto.

Senada dengan itu, Ketua
BEM Politeknik Negeri Kupang, Thapenes Roy Appah, mengatakan aksi yang dilakukan
pada hari ini, di mulai Pukul 10.00 WITA sampai Pukul 13.00 WITA berjalan
dengan aman dan efektif. 

“Sebagai makhluk sosial tentu kita harus peduli dengan
saudara-saudari kita yang terkena bencana. Gerakan seribu ini merupakan bentuk
solidaritas dari kami yang tergabung dalam Ormawa kampus Politeknik Negeri
Kupang,” tutur Ketua BEM yang biasa disapa Roy.

Jumlah dana yang terkumpul
sejauh ini sebesar Rp 1.875.000,00. Dana yang terkumpul tersebut akan
dikirimkan kepada teman-teman BEM Politeknik Kemenkes Mataram untuk bisa
dimanfaatkan sebaik mungkin.*(m/w)

RELATED ARTICLES

Most Popular