 |
| Ket: Presiden Jokowi dan pengungsi korban gempa Lombok berdialog sambil duduk lesehan.Foto: Audrey Santoso/ detikcom |
LOMBOK UTARA,
verbivora.com- Senin, 13 Agustus
2018 Presiden Joko Widodo melakukan
kunjungan ke Nusa Tenggara Barat. Ia pun mengunjungi para korban gempa dan
meninjau langsung penanganan bencana gempa di Lombok, NTB. .
Dilansir dari detikNews, sebelumnya Deputi
Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan
Jokowi bertolak ke NTB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin
(13/8/2018), menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pukul 13.20 WIB.
Setiba di NTB, Jokowi akan meninjau posko pengungsian gempa Lombok.
Jokowi akan meninjau dapur umum, trauma healing,
posko pengungsian korban bencana, dan rumah sakit lapangan. Jokowi juga akan
menyerahkan bantuan secara langsung kepada para korban.
Selanjutnya, Jokowi akan menuju tenda yang telah disiapkan. “Presiden akan
menuju tenda untuk bermalam dan melanjutkan agenda kerja keesokan
harinya,” kata Bey kepada detikNews.
Jokowi yang didampingi Gubernur NTB TGH
Zainul Majdi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Basuki
Hadimuljono duduk beralaskan papan kayu. Sedangkan Kapolri Jenderal Tito
Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Willem Rampangilei
tampak duduk di belakang Jokowi.
bantuan pemerintah Rp 50 juta untuk warga yang rumahya rusak berat dan Rp 25
juta untuk warga yang rumahnya rusak ringan.
Ketika berdialog dengan masyarakat salah seorang ibu kemudian menanyakan nasib
kegiatan bersekolah anaknya. Jokowi kemudian menjawab perlu waktu untuk
membangun sekolah yang roboh.
“Oh yang sekolah, sekolahnya nanti
akan segera dibangun oleh Pak Menteri. Tapi memang perlu waktu yang sekolahnya
roboh,” jawab Jokowi.
bergotong royong memperbaiki rumah. Dia mengatakan TNI dan Polri akan ikut
dalam kegiatan perbaikan rumah warga.
“Kita berdoa bersama agar cobaan ini bisa kita selesaikan. Nanti tolong
saya minta untuk pembangunan rumah masing-masing, gotong-royong dengan
tetangga. Tentu saja dibantu nanti bapak dari TNI dan Polri,” kata Jokowi.
