Langsung ke konten utama
Siap Menjadi Kader Militan
BATAM, VERBIVORA.COM – Bertepatan dengan
perayaan hari Komunikasi
Sosial sedunia, pelaksanaan Masa Bimbingan PMKRI di kota Batam
berjalan dengan sukses. Masa Bimbingan
(MABIM) ini adalah tingkat pengkaderan kedua
setelah MPAB (Masa Penerimaan Anggota Baru).
perayaan hari Komunikasi
Sosial sedunia, pelaksanaan Masa Bimbingan PMKRI di kota Batam
berjalan dengan sukses. Masa Bimbingan
(MABIM) ini adalah tingkat pengkaderan kedua
setelah MPAB (Masa Penerimaan Anggota Baru).
Masa Bimbingan kali ini
dilaksanakan di Aula STIE Bentara Persada pada tanggal 1 sampai 02 Juni 2019. Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni,
“Aku Adalah PMKRI, Siap Menjadi Kader Militan.” PMKRI mengajak seluruh
kader yang baru saja dilantik agar menjadi
kader yang militan dalam memperjuangkan gereja dan tanah air.
dilaksanakan di Aula STIE Bentara Persada pada tanggal 1 sampai 02 Juni 2019. Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni,
“Aku Adalah PMKRI, Siap Menjadi Kader Militan.” PMKRI mengajak seluruh
kader yang baru saja dilantik agar menjadi
kader yang militan dalam memperjuangkan gereja dan tanah air.
Dalam proses
pengkaderan ini, Parno Mahulae selaku KOMDA SUMBAGUT PP PMKRI memberikan materi teknik orasi dan demonstrasi.
Pada sesi ini Parno Mahulae mengajak kader–kader
PMKRI yang baru untuk berani
menyatakan pendapat dimuka umum secara damai dan terbuka. Beliau juga
menekankan bahwa perjuangan PMKRI untuk gereja dan tanah air harus terus
berlanjut. Perjuangan
untuk kaum tertindas belum berakhir.
pengkaderan ini, Parno Mahulae selaku KOMDA SUMBAGUT PP PMKRI memberikan materi teknik orasi dan demonstrasi.
Pada sesi ini Parno Mahulae mengajak kader–kader
PMKRI yang baru untuk berani
menyatakan pendapat dimuka umum secara damai dan terbuka. Beliau juga
menekankan bahwa perjuangan PMKRI untuk gereja dan tanah air harus terus
berlanjut. Perjuangan
untuk kaum tertindas belum berakhir.
Masih banyaknya
kejadian ketidakadilan
terhadap rakyat menjadi pokok perjuangan khususnya kota Batam. Maka kader PMKRI harus
hadir dan terlibat memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat
tegas Parno dalam sesi materi yang dibawakannya. Di sesi selanjutnya ada juga, Romo
Nicolaus selaku Rektor STIE Bentara Persada hadir sebagai pemateri tentang Teknik Pengambilan
Keputusan.
kejadian ketidakadilan
terhadap rakyat menjadi pokok perjuangan khususnya kota Batam. Maka kader PMKRI harus
hadir dan terlibat memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat
tegas Parno dalam sesi materi yang dibawakannya. Di sesi selanjutnya ada juga, Romo
Nicolaus selaku Rektor STIE Bentara Persada hadir sebagai pemateri tentang Teknik Pengambilan
Keputusan.
Kemudian Romo
Laurent, selaku romo kerawam
turut membawakan materi terkait Ajaran
Sosial Gereja. Romo Laurent
sangat mendukung hadirnya PMKRI di kota Batam. “PMKRI selaku oraganisasi
pengkaderan sangat dirindukan di kota Batam untuk memperjuangkan misi gereja
ditengah tengah masyarakat” ungkapnya.
Pada materi berikutnya hadir juga anggota penyatu bapak Lukas Esong dan bapak Paulus
Nainggolan memberikan materi dalam proses pengkaderan demi terwujudnya kader
yang militan.
Laurent, selaku romo kerawam
turut membawakan materi terkait Ajaran
Sosial Gereja. Romo Laurent
sangat mendukung hadirnya PMKRI di kota Batam. “PMKRI selaku oraganisasi
pengkaderan sangat dirindukan di kota Batam untuk memperjuangkan misi gereja
ditengah tengah masyarakat” ungkapnya.
Pada materi berikutnya hadir juga anggota penyatu bapak Lukas Esong dan bapak Paulus
Nainggolan memberikan materi dalam proses pengkaderan demi terwujudnya kader
yang militan.
Proses MABIM ini
ditutup dengan sidang kehormatan oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru selaku
cabang pendamping PMKRI kota jajakan Batam. Dalam sambutannya Elsa menyampaikan selamat
kepada kader PMKRI yang baru dilantik di kota Batam. Elsa berharap dengan hadirnya PMKRI di
kota Batam memberi warna baru bagi umat Katolik khususnya kaum muda juga
dalam dunia pergerakan
mahasiswa di kota Batam.
ditutup dengan sidang kehormatan oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Pekanbaru selaku
cabang pendamping PMKRI kota jajakan Batam. Dalam sambutannya Elsa menyampaikan selamat
kepada kader PMKRI yang baru dilantik di kota Batam. Elsa berharap dengan hadirnya PMKRI di
kota Batam memberi warna baru bagi umat Katolik khususnya kaum muda juga
dalam dunia pergerakan
mahasiswa di kota Batam.
Bertepatan dengan
hari komunikasi sosial sedunia kader PMKRI diharapkan turut menghadirkan wajah Yesus
di dunia maya untuk memberi
kesejukan dan kedamaian. Melihat betapa buruknya dunia media sosial sekarang
yang diwarnai dengan banyaknya hoaks yang beredar di media sosial. ‘’Kita
kader PMKRI harus terlibat memberikan kesejukan di dunia maya terkhususnya
media sosial yang penuh ujaran kebencian” ujar Elsa.
hari komunikasi sosial sedunia kader PMKRI diharapkan turut menghadirkan wajah Yesus
di dunia maya untuk memberi
kesejukan dan kedamaian. Melihat betapa buruknya dunia media sosial sekarang
yang diwarnai dengan banyaknya hoaks yang beredar di media sosial. ‘’Kita
kader PMKRI harus terlibat memberikan kesejukan di dunia maya terkhususnya
media sosial yang penuh ujaran kebencian” ujar Elsa.
Terlaksananya MABIM
PMKRI di kota Batam adalah sebuah langkah untuk persiapan cabang PMKRI kota Batam. Untuk saat ini PMKRI Batam
masih berstatus sebagai kota jajakan, selanjutnya akan menjadi calon cabang
yang akan diputuskan di Kongres dan MPA PMKRI pada tahun 2020 yang rencananya
dilaksanakan di Ambon. *(p/m)
PMKRI di kota Batam adalah sebuah langkah untuk persiapan cabang PMKRI kota Batam. Untuk saat ini PMKRI Batam
masih berstatus sebagai kota jajakan, selanjutnya akan menjadi calon cabang
yang akan diputuskan di Kongres dan MPA PMKRI pada tahun 2020 yang rencananya
dilaksanakan di Ambon. *(p/m)