Mengenal Yanuarius Tibo, PP PMKRI 2020-2022

Profil, Verbivora.com – Yanuarius Tibo lahir di Sikka, Flores, NTT, 29 Januari 1995. Pria yang akrab disapa Oyan ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Sebagai anak sulung laki-laki dalam keluarga, Oyan sering disebut sebagai pewaris tunggal. 

Hal itu karena dalam Kebudayaan Sikka, anak laki-laki merupakan pewaris harta milik orang tua. Sehingga, sejak kecil ia sudah diberi pemahaman akan adat istiadat Sikka. selain pengetahuan adat, orang tuanya juga mengusahakan pendidikan yang baik baginya.

Pada usia enam tahun, tepatnya di tahun 2001, Oyan memulai pendidikan dasarnya di SD Katolik Nirangkliung, dan tamat di tahun 2007. 

Setelah tamat SD, Ia menyelesaikan sekolah menengah pertama di SMPN 2 Nita (2010), kemudian pendidikan menengah atas diselesaikannya di SMK St. Gabriel (2013).

Karena dukungan yang besar dari orang tua dan semangat belajarnya yang tinggi, Oyan melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) St. Ursula Ende, Flores, NTT (2014).

Saat menjadi mahasiswa, lingkungan kampus membentuk dirinya menjadi seorang organisatoris. Ia menggagas kelompok diskusi kreatif mahasiswa STPM, dengan tujuan mengajak mahasiswa untuk dapat menyalurkan talentanya.

Kemampuannya dalam mengelolah organisasi membuat Oyen kemudian dipercayakan sebagai anggota Badan Legislatif Mahasiswa STPM. Tidak sampai di situ saja, Oyan juga ditunjuk sebagai wakil ketua dalam proses penyusunan juknis dan juknas organisasi mahasiswa intra kampus.

Sebagai seorang organisatoris, tentunya Oyan selalu memiliki keinginan untuk membentuk jati dirinya, melalui pengalaman-pengalaman lain di luar kampus. Ia kemudian diperkenalkan dengan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) oleh salah satu seniornya di STPM bernama Mario, yang juga merupakan kader PMKRI.

Perkenalan itu menghatarkannya untuk bergabung di  PMKRI Cabang Ende pada tahun 2014 dengan motivasi ingin menambah relasi. 

Saat menjadi anggota organisasi tersebut, Oyan mulai menunjukkan keseriusannya ketika dipercayakan sebagai Koordinator Komisariat Kampus, (2014/2015).

Ia kemudian dipercayakan kembali pada periode berikutnya, sebagai Presidium Pendidikan dan Kaderisasi, (2015/2017). Kecakapannya mengelola organisasi membuatnya dipilih sebagai ketua presidium PMKRI Cabang Ende periode 2018/2019.

Setelah purna tugasnya sebagai ketua, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman organanisasi , yang membentuk karakter seorang Yanuarius, membuatnya berani mengambil peran strategis ditengah masyarakat, dengan menggagas gerakan anak muda, bernama Six Pro.

Karena kemampuannya dalam mengelola organisasi, membuat ia dipercayakan oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Benidiktus Papa, sebagai Ketua Lembaga Politik dan Demokrasi PP PMKRI (2020-2022).

Kepada Verbivora.com, Yanuarius menyampaikan harapannya, semoga lembaga yang dipimpinnya dapat memberikan kontribusi berupa catatan kritis, berkaitan dengan kondisi politik dan demokrasi di Indonesia.

“Saya harap Lembaga ini dapat memberikan kontribusi nyata, berupa catatan kritis melalui hasil Focus Group Discussion (FGD) maupun seminar,” ungkapya. *(AR)

RELATED ARTICLES

Most Popular