Makassar, Verbivora.com – Vox Point Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Rekoleksi Politik (Rekpol) angkatan pertama selama tiga hari.
kegiatan tersebut berlangsung dari 5 Februari hingga 7 Februari 2021.
Rekpol dilaksanakan secara virtual, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, Goris Lewoleba (Jubir Vox Point), RD. Rofinus Neto Wuli (Moderator Vox Point), Prof. Musda Mulia (Ketua ICRP), Eduardus Lemanto, William Laurin (Anggota DPRD Kota Makassar), Ansy Lema (Anggota DPR RI), Wempy Hadir (Direktur Indepoling Network dan Pengamat Politik) dan RD. Paulus Thongli (Sekretaris KAMS & Ketua Kerasulan Awam KAMS).
Kegiatan di buka langsung oleh Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo, diikuti lebih dari 60 kader Vox Point yang berasal dari Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Palu, Madiun, Banten dan Timika.
Ketua Vox Point DPD SulSel Aloysius Dharma Trigno, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap peserta yang telah mengikuti Rekpol ini.
“Saya merasa sangat senang, karena ini merupakan Rekpol pertama yang dilaksanakan oleh DPD Vox Point. Selama ini pelaksana Rekpol adalah Dewan Pimpinan Nasional (DPN), ungkap Dharma.
Ia juga sangat terkesan dengan salah satu narasumber Rekpol yaitu Ansy Lema.
“Yang membuat saya terkesan adalah ungkapan Ansy: politik adalah cara saya membangun jalan ke surga. Semoga kedepan, semakin banyak umat yang peduli dengan politik dalam penguatan umat katolik di Indonesia, baik melalui Vox Point atau ormas Katolik lainnya yang berujung pada keterwakilan umat di pemerintahan apakah legislatif, eksekutif maupun yudikatif,” jelasnya.
Selanjutnya Ketua Panitia Rekpol Adinata Wijaya, menyamampaikan hal senada atas suksesnya kegiatan Rekpol ini.
“Saya sangat senang Rekpol bisa terlaksana, terlebih karena tanggapan positif dari peserta yang merasa puas dengan materi dari narasumber. Semoga Rekpol ini bisa digelar oleh DPD se Indonesia sehingga dapat menjaring lebih banyak kader dan umat yang tergerak untuk terjun di dunia politik atau paling tidak menambah wawasan tentang politik”, pungkas Adi.
Para peserta yang ditanyakan testimoni mengenai Rekpol, merasa sangat puas dengan kegiatan tersebut.
”Banyak pembelajaran yang saya dapatkan dari kegiatan ini, semoga bisa menjadikan kami lebih berani lagi bertolak ke tempat yang lebih dalam di masyarakat sekitar, dengan berdasar pada nilai-nilai kekatolikan serta semakin berani menyuarakan suara kebenaran untuk bonum commune,” tutup Anastasia, salah satu peserta Rekpol.