Jakarta, Verbivora.com – Paus Fransiskus menyampaikan selamat tahun baru Imlek yang dirayakan, Jumat (12/2/2021), ini merupakan akhir tahun tikus dan awal tahun kerbau.
“Di Timur jauh dan berbagai belahan dunia lainnya, jutaan pria dan wanita merayakan tahun baru imlek hari ini, Jumat 12 Februari. Kepada mereka semua dan kepada keluarga mereka, dengan turus saya ucapkan selamat,” katanya.
Paus juga menyampaikan harapannya di tahun yang baru ini.
“Saya berharap agar tahun baru bisa menghasilkan buah persaudaraan dan solidaritas. Saat ini, ketika kita sangat prihatin menghadapi tantangan pandemi yang menyentuh manusia secara fisik dan spiritual hingga memengaruhi hubungan sosial,” harapnya.
Lebih lanjut ia juga mengingatakan tentang pentingnya menjaga perdamaian dunia melalui kebaikan dan perhatian.
“Akhirnya, seraya mengajak kita berdoa untuk anugerah perdamaian dan semua hal baik lainnya, saya ingin mengingatkan kepada semua orang bahwa perdamaian dan hal baik diperoleh melalui kebaikan, rasa hormat, pandangan jauh dan keberanian. Jangan pernah lupa untuk lebih memperhatikan yang miskin dan yang paling lemah, ungkap Paus Fransiskus, seperti yang dilansir PEN@Katolik/pcp berdasarkan Kathlee N. Hattrup Aleeia).
Perayaan imlek ini dimulai sejak tanggal 30 bulan ke 12 pada penanggalan Cina, lalu diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh di tanggal 15. Perayaan imlek ini meliputi sembahyang imlek, sembahyang kepada Thian dan yang terakhir yaitu perayaan Cap Go Meh.
Tujuan dilakukannya sembahyang tersebut, sebagai rasa terima kasih dan wujud syukur warga Cina akan doa dan harapan yang baik di tahun yang baru.
Tahun baru Cina ini dirayakan oleh setiap orang Cina, atau orang-orang yang berketurunan Cina di mana pun mereka berada. Misalnya di Indonesia, mereka pun ikut merayakan tahun baru Cina tersebut meski menjadi warga negara Indonesia.
Doa dan harapan yang mereka yakini pada perayaan imlek adanya mengalirnya rezeki yang berlimpah dalam hidup mereka, untuk menjamu para leluhur, dan adanya silaturahmi yang terjalin dengan baik antar tetangga atau keluarga. *(AR)