Makassar, Verbivora.com – Perhimpuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar mengutuk keraspPelaku tindakan biadab bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl. M.H Thamrin No.5-7, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar Herianto Ebong, dengan tegas mengutuk tindakan pemboman di tengah umat Katolik memasuki pekan suci dengan misa perayaan Minggu palma untuk menyambut paskah.
“Kami mengutuk pelaku dan siapapun pihak serta oknum yang berada dibalik aksi teror ini sebagai sebagai pihak yang melakukan tindakan anarkis dan destruktif yang menebar ketakutan dan menciptakan psikologis masyarakat untuk saling mencurigai dengan tindakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pagi ini pukul 10.30 WITA bertempat saat misa ketiga sedang berlangsung” kata Heri.
“Dalam suasana umat kristiani memasuki Pekan Suci malah terjadi tindakan yang tidak manusiawi, yang merusak hikmat suasana pekan suci sekaligus harmoni keragaman anak bangsa di Sulawesi Selatan khususnya di kota Makassar,” Lanjut Heri, saat dikonfirmasi oleh Verbivora.com via WhatApp.
Untuk saat ini, PMKRI mengharapkan pihak yang berwenang melakukan investigasi lebih dalam untuk adanya proses hukum lebih lanjut terhadap kasus ini dan menghimbau umat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan bersama.
Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku, saat ini dua korban meninggal dunia sebagai pelaku dan satu petugas gereja mengalami luka yang dilarikan ke rumah sakit.
Kami telah menghubungi dan berkoordinasi pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi,” jelas Herianto Ebong. *(AR)