Jakarta, Verbivora.com – Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) saat ini sedang menyukseskan kegiatan jambore kewirausahaan yang sebelumnya diagendakan akan dilaksanakan di beberapa daerah.
Beberapa daerah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan jambore kewirausahaan antara lain Papua, Sulawesi, kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Sumatera, dan DKI Jakarta.
Untuk saat ini kegiatan jambore kewirausahaan sudah terlaksana di daerah Papua, kalimantan, dan maluku.
Di papua dilaksanakan di Manokwari Provinsi Papua Barat (26/6/2021), di kalimantan dilaksanakan di Sintang Provinsi Kalimantan Barat (26-27/6/2021`), dan di Maluku dilaksanakan di Tual Provinsi Maluku (25-27/6/2021).
Ketua Lembaga Pengembangan Kewirausahaan PP PMKRI, Yohanes B. Parinding mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut di tengah pandemi Covid-19.
“Saya sangat Mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Jambore kewirausahaan yg telah di laksanakan oleh Tim Kewirausahaan PP PMKRI bersama dengan Cabang Pelaksana di wilayah papua (Manokwari), Wilayah Kalimantan ( Sintang), dan wilayah Maluku ( Tual).” Jelas Boge sapaan akrab Yohanis B. Parinding kepada Verbivora via telepon, selasa (29/6/2021).
Dia berharap semoga melalui kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dapat menumbuhkan semangat Enterpreuner para peserta untuk Berinovasi Dimasa Pandemi dengan menciptakan usaha baru. Mengubah Mindset Job Seeker menjadi Job Creator.
“Dengan Memanfaatkan Teknologi yg ada, sangat membantu Para Pelaku usaha untuk bisa Survive dimasa pandemi. Selanjutkan akan di laksanakan juga di wilayah lainya Seperti wilayah Sumatra, wilayah Sulawesi , NTT , dan wilayah DKI.” Tuturnya
Boge yang saat ini sedang mempersiapkan kegiatan jambore kewirausahaan di sulawesi juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong Anak – anak muda untuk berani ikut terlibat sebagai pelaku usaha.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong anak-anak muda di setiap daerah untuk berani terlibat sebagai pelaku usaha sesuai dengan potensi daerah masing-masing.” tutupnya. *(JM)