Polisi Segera Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Ketua PERMASNA

 

KUPANG, VERBIVORA.COM– Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang menanggapi keras kasus penyerangan dan kekerasan fisik terhadap seorang perempuan yang adalah Ketua Perhimpunan Mahasiswa Nagekeo (PERMASNA) Kupang, bersama beberapa temannya, di Gang Damai, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. sabtu (30/10/2021) dini hari.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Adeodatus Syukur, kepada verbivora, senin (1/10/2021), mengatakan, apa yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tak dikenal itu merupakan tindakan premanisme yang tidak boleh dibiarkan.

Deo juga mendesak agar Kapolres Kupang Kota secepatnya menangkap oknum-oknum pelaku itu.

“Sejauh informasi yang kami peroleh, bahwa sudah ada pihak yang melaporkan secara resmi kepada Kepolisian Resort Kupang Kota terkait tindakan premanisme itu, laporan resmi itu sudah diajukan sejak beberapa hari yang lalu, namun sampai saat ini pelaku-pelaku itu belum berhasil ditangkap,” jelas Deo.

Lanjut Deo, sebenarnnya Kapolres Kupang Kota ini butuh berapa hari kerja untuk bisa menangkap pelaku-pelaku itu? Karena bagi kami, untuk menangkap oknum-oknum itu, tidak harus berhari-hari, kalau sampai berhari-hari dan belum satupun dari pelaku-pelaku itu berhasil ditangkap, maka patut diduga, ada apa dibalik kejadian premanisme itu sebenarnya? atau jangan-jangan Kapolres Kupang Kota takut untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku itu?

Deo juga mengancam akan berunjuk rasa di Polres Kupang Kota jika pelaku tidak segera ditangkap.

“Jika dalam waktu beberapa hari kedepan Kapolres Kupang Kota belum berhasil melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum pelaku premanisme itu, maka PMKRI Cabang Kupang akan menggerakkan masa aksi besar-besaran,”  tegas Deo.

Sebelumnya tindakan premanisme yang dialamai Mira Mbupu dan teman-temannya itu sebagaimana diberitakan media fajar timor news pada channel youtubenya, menjelaskan bahwa Mira  Mbupu bersama teman- temannya, yang diketahui baru pulang pesta wisuda di jalan nangka, dihadang sekelompok orang anak muda, Mira Mbupu bersama Yohanes Gabriel Meo dan teman-temannya tiba-tiba dicegat dan dipukul oleh sekelompok anak muda tanpa alasan. *(JM)

RELATED ARTICLES

Most Popular