 |
| 4 November, Sandiaga dan Soal Kericuhan di Luar Batang – Sumber: Aktual.com |
Menanggapi hal itu, calon wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, peristiwa kerusuhan di Luar Batang lebih disebabkan oleh faktor ketidakadilan. Ketidakadilan, kata Sandiaga melahirkan banyaknya pengangguran. Situasi tersebutlah yang meruncing frustrasi anak-anak muda.
“Saya lihat empat kali setelah saya ke sana, terakhir yang Pasar Ikan itu digusur, warga masyarakat khususnya kelompok muda banyak yang menganggur. Mereka frustasi, merasa ada ketidakadilan,” kata Sandiaga, disela kunjungannya di RT 03 RW 03, Jalan Tengki, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).
Di sisi lain, kericuhan tersebut dipicu oleh perbedaan yang cukup jauh antara masyarakat kelas menengah atas dan masyarakat Luar Batang sendiri. Pembangunan di sekitar menurut dia sangat berkembang, sementara masyarakat Luar Batang tidak mencicipinya.
“Kelas menengah atas, tingkat hedonismenya terlihat di Jakarta Utara, sementara mereka tidak mendapatkan kue perekonomian itu. Nah, itu memicu tindakan yang salah sama sekali, yaitu tindakan rusuh, anarkis.” Kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, akar masalah dari segala persoalan yang terjadi harus dicari. Sandiaga menilai, kawasan Luar Batang yang lokasinya dekat laut seharusnya punya potensi ekonomi yang bagus.
“Karena kan kalau tinggal di water front, paling depan air, di mana-mana harusnya berpotensi. Tapi kok malah terpuruk. Ya, ada memang yang sudah bagus. Tapi di Jakarta Utara yang bagian timurnya, masih tertinggal,” ujar Sandiaga.* (Andy Tandang)
