Namun, ternyata Manggarai juga menyimpan jutaan bidadari dengan kualitas yang diidamkan setiap pria.
Kesempurnaan alam yang dilengkapi oleh pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi budaya dan agama.
Perempuan dari Manggarai sudah terkenal memiliki penampilan fisik yang mendekati sempurna. Manggarai adalah khayangannya Flores. Di sana, bisa ditemukan gadis-gadis berparas menawan nan cantik.
Tidak hanya itu, banyak hal lain yang menjadi kualitas perempuan dari ujung barat Flores ini, diantaranya:
1. Paras yang cantik, kulit yang putih berseri, seolah menjadi pemanis kehidupan seperti Gola Malang khas Manggarai
Foto: instidy.com
Kecantikan enu-enu dari tanah Manggarai sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal yang membuat pengunjung betah dan sulit move on dari Manggarai, salah satunya adalah kepikatan enu-enu Manggarai yang menggoda hati dan susah dikontrol.
Mayoritas perempuan Manggarai terkenal dengan kulitnya yang putih berseri atau kuning langsat, kualitas idaman dalam standar kecantikan perempuan di Indonesia.
Ruteng salah satu kota di Manggarai, dijuluki sebagai khayangannya Flores, karena di sana banyak anda temui perempuan berparas cantik nan ayu.
2. Ramah dan mudah tersenyum, bikin hidup serasa didekap kedamaian….
 |
| Foto: traveldetik.com |
Orang Manggarai sangat terkenal dengan keramahannya. Ini dilandasi oleh filosophi hidup sejak zaman moyang, Reis, Ruis, Raes dan Raos.
Artinya, dengan mengucap salam, seseorang menjadi dekat sehingga pertemanan dan keakraban pun tumbuh.
Kamu beruntung jika mempersunting Gadis Manggarai, pulang ke rumah, dia sudah menanti dengan senyum tipis nan manis.
Dia juga akan sangat jarang marah karena terbiasa untuk ramah sehingga emosinya tidak gampang meledak-ledak.
3. Tegas
 |
| Foto: radarindonesia.com |
Mendengar enu-enu bertutur, seperti mendengar bunyi rintik hujan yang turun dengan derasnya. Mereka bisa mengubah hati yang membatu jadi meleleh.
Karakter ini muncul karena latar belakang topografi, yang memaksanya bersuara lantang bila ingin suaranya didengar.
Bukit-bukit yang berjejer membentuknya menjadi kuat. Perempuan Manggarai sangat cocok dijadikan istri, lantaran ia punya karakter membentuk karakter buah hatinya.
Ia pun sangat cocok menjadi panutan buah hatimu agar pandai menyiasati liku-liku kehidupan.
4. Santun dan lemah lembut
 |
| Foto: Facebook Kuan Sambang |
Meskipun enu-enu Manggarai cukup tegas dan lantang dalam bertutur, kelemah lembutan dan kesantunan tetap saja terpancar dari suaranya.
Terlahir dalam keluarga yang sangat konservatif akan nilai-nilai luhur, perempuan Manggarai tumbuh menjadi pribadi yang santun dan tahu membawa diri serta pintar menempatkan diri.
Berbicara dengan perempuan Manggarai akan menyenangkan dan melegakan. Betapa tidak Aksennya yang naik turun, terdengar seperti nada-nada lagu yang naik turun, yang bikin sebuah lagu enak didengar.
Ya…Mendengar enu-enu Manggarai berbicara seolah mendengarkan alunan musik yang merdu dan lembut
5. Mencari sosok feminim? Perempuan Manggarai adalah jawabannya!
 |
| Foto: Rumah Songke Maria Moe |
Kelembutan enu-enu Manggarai tidak hanya terpancar dari tutur kata dan bahasanya, namun juga dari gerak-gerik, tindak-tanduk dan perilakunya sehari-hari.
Melihat pinggulnya bergoyang mengikuti irama sae, dan ketika lagu lawe lenggong dimainkan dengan lembut menggetarkan dadanya untuk bergoyang, tidak lain hal tersebut adalah mempertegas sosok feminimnya.
6. Taat Beribadah
 |
| Foto: www.imgrum.org |
Mayoritas orang Manggarai taat dalam menjalankan agamanya. Bahkah di Ruteng, ibu kota Manggarai, dijuluki sebagai kota seribu Gereja.
Ini pertanda kehidupan rohani orang Manggarai sangat baik.Jika ingin melihat ribuan peri-peri cantik, masuklah ke Gereja-Gereja.
Itulah sebabnya, perempuan Manggarai akan jadi sosok yang tepat bagimu karena akan mengingatkanmu ketika alpa dalam beribadah.
Agama yang kuat merupakan poin plus bagi seorang calon istri, calon ibu ideal bagi anak-anakmu nanti.
7. Mereka cinta dan melestarikan kebudayaan daerahnya
 |
| Foto: tuteh-pharmantara.blogspot.com |
Perempuan Manggarai sangat mencintai budaya lokal mereka. Mereka tidak malu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi mereka, budaya yang mereka miliki adalah roh dan spirit yang membentuk dan membimbing mereka hingga menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, berbakti pada orang tua, keluarga, bangsa maupun negara.
8. Pandai mengatur Uang dan Tidak Pelit
 |
| Foto: narareba.com |
Berangkat dari pengalaman hidup yang serba susah serta latar belakangnya budaya yang menganut faham komunal, perempuan Manggarai sangat jago mengatur keuangan dan juga suka berbagi dengan tulus.
Sebab bagi mereka berbagi artinya berinvestasi. Mereka percaya dalam memberi, mereka membangun kemanusian dan hal tersebut sangat luhur dan mulia.
Satu lagi, dalam budaya Manggarai, kita mengenal istilah “baruk”. Adalah buah tangan yang wajib dan selalu ia bawakan bila mengunjungi keluargamu.
9. Mereka merupakan tipikal perempuan yang suka membahagiakan suami
 |
| instagram@songkemanggarai |
Perempuan Manggarai bukan tipe pemberontak. Mereka merupakan tipikal yang lebih menurut pada suami. Ini disebabkan oleh budaya yang membentuknya.
Perempuan Manggarai hidup dan tumbuh dalam budaya yang menganut system patriarki, yang merupakan ciri khas kebanyakan budaya di Indonesia.
10. Mudah akrab dengan orang tuamu dan keluargamu
 |
| Foto: Floresa.co |
Bicara tentang keluarga dan kehidupan perempuan Manggarai adalah dua hal tak terpisahkan, karena dalam beragam kegiatan, keluarga selalu memegang peranan penting.
Budaya ini pulalah yang membentuk karakter perempuan Manggarai untuk senantiasa mencintai dan menyayangi keluargamu secara penuh dan berkomitmen.
Masalah klasik ketika berumah tangga adalah konflik antara ibu dan istrimu. Hal ini akan sangat jarang kamu temui jika menikahi perempuan Manggarai,
karena sifat alamiah mereka yang juga sayang orang tua.
Mereka akan memperlakukan orang tuamu layaknya orang tua mereka sendiri.
Ditambah lagi, kultur yang membentuk mereka, ketika menikah maka mereka menjadi bagian dari keluarga inti pria dan bukan lagi keluarga asalnya.
11. Pekerja Keras
 |
| Foto: floresa.co |
Perempuan Manggarai adalah pemilik jiwa pekerja keras. Mereka tak hanya mengandalkan suami untuk menafkahi keluarga.
Dalam hati mereka, selalu ada keinginan untuk bekerja agar bisa menopang kehidupan rumah tangga. Bahkan perempuan Manggarai berani merantau.
Itulah alasannya, enu-enu Manggarai bisa ditemukan di mana-mana. Motivasinya untuk mandirinya sangat tinggi melampui tingginya pengunungan Mando Sawu.
Masih bingung?
(Rikard Djegadut)
