100% Katolik 100% Indonesia, PMKRI Pontianak Laksanakan MPAB

100% Katolik 100% Indonesia, PMKRI Pontianak Laksanakan MPAB
Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak, Panitia, dan 53 Peserta MPAB.

Pontianak, VERBIVORA.COM – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak Santo Thomas More untuk kesekian kalinya kembali menunjukan komitmennya sebagai organisasi pengkaderan dengan melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang  diselenggarakan pada 26-28 Oktober 2018  bertempat  di Aula Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius Lanud Supadio Limbung, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78391.

MPAB merupakan kaderisasi tingkat awal yang ada di PMKRI, melalui MPAB maka proses kaderisasi tingkat dasar bisa berkelanjutan ke jenjang kaderisasi selanjutnya. Dalam MPAB kali ini PMKRI Pontianak mengkukuhkan 53 orang kader muda yang telah dinyatakan lulus sesuai dengan pedoman yang ada pada silabus pembinaan.

Menurut ketua panitia Adrianus Sinol mahasiswa adalah spiritualitas perjuangan perubahan, oleh karena itu mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak di bangku kuliah untuk berkompetisi serta siap menghadapi tuntutan zaman yang kemudian dapat berperan dalam dimensi pembangunan daerah. Harapan saya sebagai ketua agar kegiatan Masa penerimaan anggota baru bisa terlaksana dengan baik dan sukses.

“Untuk peserta agar bisa meneruskan perhimpunan dengan baik dan bisa membawa nama baik PMKRI Cabang Pontianak Santo Thomas More oleh karena itu kami dari panitia pelaksana merekrut kader baru melalui kegiatan MPAB 2018” pungkasnya.

Kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru ini merupakan agenda tahunan PMKRI Cabang Pontianak Santo Thomas More, dan merupakan kesempatan baik bagi para mahasiswa/i yang ada di kota Pontianak untuk bergabung, belajar bersama, karena PMKRI merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa/i untuk tetap terus berproses demi pengembangan diri. “PMKRI juga merupakan organisasi eksternal kampus yang notabene mahasiswa katolik” ujar Presidium Pendidikan dan Kaderisasi, Liana Mariana Rin.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Pontianak Eldidius Dendi Mulya mengatakan pada awal perkenalan dengan organisasi ini mengharapkan anggota yang baru dikukuhkan dapat memahami serta mengenal bagaimana proses perjuangan para pendahulu dalam upaya membangun organisasi yang sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan, perkembangan dan dinamika dalam Negara Indonesia.

Perhimpunan yang dibangun sebagai wadah untuk pembinaan dan perjuangan bagi mahasiswa Katolik telah membuktikan selama 72 tahun sejak didirikan dengan memberikan kontribusi kader kader yang setia dan militan bagi Gereja dan Bangsa. Hal ini sangat selaras dengan gagasan Mgr. Soegijapranata, khususnya dalam terbentuknya organisasi ini, yaitu 100% Katolik 100% Indonesia. Bahwa kita sebagai kader PMKRI wajib memahami fungsi dan peran kita sebagai orang Katolik dan orang Indonesia yang harus ikut ambil bagian demi terwujudnya kesejahteraan bangsa Indonesia, katanya kala itu.

Kemudian Ketua Presidium juga menginginkan anggota yang baru saja dikukuhkan bisa memahami setiap prinsip dan aturan dalam organisasi sehingga  bisa mendapatkan proses serta hasil yang baik yang nantinya akan berguna sebagai bekal hidup serta sebagai bekal aksi sesuai dengan visi misi yaitu berjuang dengan terlibat dan berpihak pada kaum tertindas melalui kaderisasi intelektual populis yang dijiwai oleh nilai-nilai kekatolikan demi terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati.

Exit mobile version